Istilah Menu Setting Wifi Pada Router

Daftar Isi

• Transmit Power: Mengatur kekuatan sinyal nirkabel yang dipancarkan oleh perangkat.


• Wireless Mode: Memilih mode jaringan nirkabel yang didukung oleh perangkat, seperti 802.11n, 802.11ac, atau mode campuran (mixed mode).


• Channel Width: Mengatur lebar saluran (channel width) yang digunakan untuk komunikasi nirkabel, seperti 20 MHz, 40 MHz, atau 80 MHz.


• Channel: Memilih saluran nirkabel yang digunakan untuk komunikasi. Beberapa perangkat memungkinkan pemilihan manual, sementara yang lain dapat menggunakan pemindaian otomatis untuk menemukan saluran yang optimal.


• Wireless Security: Konfigurasi keamanan untuk jaringan nirkabel, seperti pengaturan SSID, WPA/WPA2, atau metode autentikasi yang digunakan.


• MAC Filtering: Mengontrol akses ke jaringan berdasarkan alamat MAC perangkat.


• Wireless Isolation: Memisahkan klien nirkabel satu sama lain di dalam jaringan, mencegah mereka saling berkomunikasi.


• WPS (Wi-Fi Protected Setup): Mengaktifkan atau menonaktifkan WPS untuk memudahkan proses penambahan perangkat ke jaringan.


• Wireless Scheduler: Jadwal waktu ketika jaringan nirkabel akan diaktifkan atau dinonaktifkan secara otomatis.


• WMM (Wi-Fi Multimedia): Mengaktifkan atau menonaktifkan QoS (Quality of Service) untuk meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan bandwidth tinggi, seperti streaming video atau VoIP.


• Beacon Interval: Mengatur interval waktu antara beacon frames yang digunakan untuk mengumumkan keberadaan jaringan kepada perangkat lain.


• DTIM Interval: Mengatur interval waktu antara Delivery Traffic Indication Message (DTIM) yang digunakan untuk mengirim data multicast ke klien nirkabel.


• Fragmentation Threshold: Mengatur ambang batas fragmen untuk membagi paket data besar menjadi fragmen yang lebih kecil.


• RTS Threshold: Mengatur ambang batas RTS (Request to Send) untuk mengontrol penggunaan protokol RTS/CTS (Request to Send/Clear to Send) dalam komunikasi nirkabel.


• Wireless Performance: Berbagai pengaturan yang memengaruhi kinerja jaringan nirkabel, seperti Short Guard Interval (SGI) atau STBC (Space-Time Block Coding).